KISAH LAJANG

Jumat, 01 Maret 2013

Seketika keluar  kata-kata
Kata-kata melontar marah
Tersapu ditelinga membising
Terucap dari seorang lajang

Biarkan lajang mencari makna
Pinang ayu bermuarakan rasa
Mengalir sungai bertemu laut
Kadang lajang berhati kalut

Hingga bebatuan menghalang kaku
Berteriak licik musim kemarau
Terhempas lajang ketepi harapan
Menetes air melihat zaman

Alkautsar Ali Parembai
Jogjakarta
(18 January 2010)


»»  Baca Selengkapnya...

TAK KARUAN


Kuacungkan jari tengah teruntukmu
Yang slalu mngucapkan maaf palsu
Atas salah yang selalu ada pembenarnya
Padahal itu hanya omong kosong

Ini pantatku...silakan kau jilat
Agar kau tau bagaimana rasanya tinja
Yang sesungguhnya kau pun punya
Namun spertinya punyaku lebih nikmat

Inginkah kau kulukis
dengan cat sperma kental
yang baru keluar dari kemaluanku
agar jadi karya,,,dimana monalisa berhenti tersenyum

seperti itulah jalan kehidupan
dimana katak selalu melompat tak tau arah
dan lumba-lumba pun berenag dengan gaya bebas
menuju keegoisan yang semakin tak tau diri

_Alkautsar Ali Parembai
Jogjakarta, 26 Nov 2010
 Nusantara Cafe_
»»  Baca Selengkapnya...

(PUISI) CAHAYA-MU

“CahayaMu”

cahayaMu menyinari bumi akan rasa yang di nanti
menembus dinding semesta
menyatukan puing-puing iman
mengarungi gemerlap dengan sinarMu
memandu mata hati menuju fitrahMu
ketika cahaya meredup oleh dosa-dosa
kemudian terlelap dihanyutkan lantunan ego dan nafsu
setiap langkahku mengandung dosa ,.. dosa akan kehidupan yang abstrak
setiap gerakku adalah pengingkaran akan kekuasaanMu
tak merasakan, apa yang seharusnya kurasakan
tak mengerti, apa yang seharusnya kumengerti
keraguan membuatku tersasar oleh arah yang tak menentu
hingga membuat setiap langkahku tak berarti
kegelisahanku di bayang-bayangi oleh keindahan duniawi
namun menghentakku dengan tontonan realita
meremukkan hati akan apa yang kusaksikan
bagaikan kehilangan diriku sendiri
mengingkar akan ke-esaanMu
mengelak akan ke-kekuasaanMu
mampukah kumenembus badai dosa
yang menghempas jiwa hingga membuatku tak berdaya
kini kuarungi samudera kehidupan penuh kebingungan
mencari-cari sesuatu yang hilang
diawali bumi,.matahari..hingga kedunia asing
Yang menuntunku menuju padaMu

Al-Kas-Tra
(04-05-2008)
»»  Baca Selengkapnya...

(PUISI) PUPUS


kesunyian menyelimuti diri akan rasa yang dinanti
lantunan irama kehidupan menjelma bisu
lautan mengering diiringi isak tangis sang pujangga akan pupusnya sebuah harapan
meronta-ronta menantang ombak penantian
menampakkan diri akan sebuah hasrat terpendam
mencoba mengusir sunyi…
menunggu lantunan nada-nada cinta menghiasi cakrawala
melebarkan sayap terbang mengelilingi alam bebas
Hingga bulan purnama menampakkan diri, memancarkan aura keindahan
menerangi malam diiringi senyuman bintang berkilauan
menyapa bumi dengan sentuhan hangat
matahari iri akan sosok keindahan sebuah ciptaan yang Maha sempurna
saturnus menggelengkan kepala, mars menyapa dengan lantunan nyanyian merdu,
Pluto memandang dari kejahuan dengan kekaguman
warna pelangi semakin cerah
burung-burung berterbangan menyambut dengan kicauan
meteor pun jatuh tak sanggup memandangya
senyumnya memancarkan pesona melati
semerbak harum menggugah hati
dengan kebisuan ku berteriak
ingin ku miliki engkau
menemani di setiap malammu
bercerita kisah tentang legenda sang pecinta
menghangatkanmu dengan selimut hati yang ku tenun dengan helaian benang cinta
Ku bangkit…ku berlari… mengejar sinarmu
yang semakin hilang kemudian tenggelam…diiringi nyanyian pilu yang menggemah
Meninggalkan jejak keindahan membekaskan luka akan sebuah harapan
di iringi terbitnya matahari memancarkan sinar duka akan kehilanganmu

“Engkau Datang Dengan Kebahagiaan Namun Engkau Pergi Dengan Kesedihan”
AL_KasTra
14-08-2008
»»  Baca Selengkapnya...

PILIHAN APA ???

Tak kuasa rasa hendak meninggalkan menara yg telah lama ku bangun dengan linangan air mata dan senyuman...meninggalkan bunga yg sedang mekar, meninggalkan dedaunan yg berguguran,...
Tak kuasa melepas ikatan tali yg telah kurajut...melepas warna yg telah melekat di jiwaku...
melepas...ruh dari raga yg t...'lah lama memberontak...
Ku harus memilih...namun ku takut untuk memilih...sekarang,, biarkan waktu yg menjawabnya...

#AL_KasTra#

Makassar
07 Juli 2009 jam 16:56
»»  Baca Selengkapnya...